Pembahasan Teori atom Niels Bohr diperoleh dari pengamatannya terhadap spektrum warna gas hidrogen, dari pengamatannya tersebut diketahui bahwa pada spektrum warna gas hidrogen terdiri dari beberapa lapis warna, hal inilah yang kemudian disimpulkan oleh Bohr bahwa didalam atom: terdapat lintasan-lintasan atau kulit-kulit elektron yang kemudian bisa juga disebut sebagai tingkat-tingkat energi.
Teori Atom Niels Bohr dan Louis De Broglie. 1. Niels Bohr. Berangkat dari gagasan Planck mengenai kuantisasi energi, pada 1913 Niels Bohr (1885-1962), seorang fisikawan Denmark, menyatakan bahwa elektron di dalam atom berada pada tingkat-tingkat energi tertentu. Jika atom menyerap energi,elektron melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi.
KOMPAS.com - Konsep atom sebagai partikel terkecil di alam semesta, dicetuskan oleh Demokritos di masa Yunani Kuno. Namun karena teori itu tak disertai penelitian ilmiah, banyak ilmuwan yang meragukan dan meneliti kebenarannya. Baru pada abad ke-19, atom diteliti secara ilmiah. Pembahasan. Teori atom Bohr menjelaskan bahwa elektron mengelilingi inti atom pada lintasan/tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit/tingkat energi elektron. Tingkat energi elektron terendah terletak pada kulit elektron yang paling dalam (mendekati inti) dan semakin besar nomor kulitnya maka semakin tinggi tingkat energinya. Bohr; Niels Bohr. Untuk mengembangkan teori dalam bentuk partikel atom Rutherford, Niels Bohr melakukan penelitian tentang pengaruh spektrum garis pada atom yang menunjukkan bahwa elektron dalam satu atom hanya berada pada lintasan dengan tingkat energi tertentu. Bohr mengemukakan dua usulan yang menjelaskan tentang kestabilan suatu atom:
KOMPAS.com - Teori Atom Niels Bohr merupakan salah satu teori atom yang memberikan sumbangsih penting dalam ilmu Fisika. Teori ini dikemukakan oleh Niels Henrik David Bohr yang merupakan seorang ilmuan asal Denmark. Kelebihan dan kelemahan teori atom Niels Bohr adalah sebagai berikut! Kelebihan Teori Atom Niels Bohr
Niels Henrik David Bohr (Danish: [ˈne̝ls ˈpoɐ̯ˀ]; 7 October 1885 - 18 November 1962) was a Danish physicist who made foundational contributions to understanding atomic structure and quantum theory, for which he received the Nobel Prize in Physics in 1922. Bohr was also a philosopher and a promoter of scientific research.. Bohr developed the Bohr model of the atom, in which he proposed

Niels Bohr lahir di Kopenhagen pada tanggal 7 Oktober 1885. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam bidang fisika, terutama dalam kajian mengenai atom. Niels Bohr terpilih sebagai pemenang Nobel dalam Fisika pada tahun 1922, atas penemuannya mengenai struktur atom dan spektrum atom.

Menurut model atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana kismis-kismis adalah elektron-elektron, dan roti adalah bola bermuatan positif. Teori Atom Bohr. Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena penampakan sinar dari unsur-unsur ketika

BACA JUGA: Ringkasan Materi Perkembangan Teori Model Atom. menyatakan bahwa materi bersifat diskontinu, artinya bila setiap materi dibagi atau dibelah secara terus menerus maka pada suatu saat akan didapatkan suatu bagian yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian tak terbagi lagi itu disebut atom (a = tidak; tomos = terbagi).
Arus listrik dan muatan atom terjadi akibat pergerakan elektron di kulit atom ini. Maka, gagasan utama dalam teori atom J.J Thomson: Atom tersusun atas inti yang pejal dan bermuatan positif, dan elektron di kulit atom yang bermuatan negatif. Besar muatan positif sama dengan besar muatan negatif. Elektron di bagian luar atom tersusun seperti 1. Gambar Model Atom Dalton berbentuk bulat seperti bola pejal 2. Gambar Model Atom Thomson diumpamakan seperti roti kismis 3. Gambar Model Atom Rutherford tersusun atas inti atom dan elektron yang mengelilinya 4. Gambar Model Atom Bohr terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan tertentu
Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Baca Juga: Ringkasan Materi Kimia. Model Atom Niels Bohr. Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr:
Sejak zaman kuno, para ahli telah mencoba memahami struktur atom. Berbagai teori telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, namun teori atom menurut Niels Bohr terbukti sebagai teori yang paling akurat pada zamannya. Teori atom Bohr merupakan pengembangan dari teori atom Rutherford.
Model Atom Bohr. Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr: Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
Nah, teori ini merupakan suatu penyempurnaan dari atom yang dimiliki oleh Niels Bohr. 7. Teori Atom Modern. Teori atom modern juga dikenal sebagai teori atom Mekanika Kuantum atau juga sering dikenal sebagai prinsip ketidakpastian. Teori atom modern ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli yang bernama Werner Heisenberg yang berasal dari Inti dari pengertian atom menurut Niels Bohr ada pada dua postulat Bohr, yaitu bahwa elektron mengelilingi atom pada lintasan tertentu yang stasioner yang dinamakan orbit atau kulit. Walaupun elektron bergerak cepat, tetapi tidak memancarkan atau menyerap energi sehingga tingkat energinya konstan.
Menurut teori atom Niels Bohr, elektron beredar mengitari inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model atom Niels Bohr menyerupai sistem tata surya, yaitu matahari (sebagai inti atom) dan planet-planet (sebagai elektron yang mengorbit inti atom). Jelaskan secara singkat teori atom yang dikemukakan oleh a. Neils Bohr
\n\n \njelaskan teori atom menurut niels bohr

Teori Atom Bohr : 4 Postulat yang Mendasarinya beserta Kelemahannya. Teori Atom Bohr - Sebagaimana telah Anda ketahui, teori atom Bohr didasarkan pada empat postulat sebagai berikut. a. Elektron-elektron dalam mengelilingi inti atom berada pada tingkat- tingkat energi atau orbit tertentu. Tingkat-tingkat energi ini dilambangkan dengan n=1, n=2

E0cE.